1. Ir Soekarno
Presiden I Indonesia ini lahir pada 6 Juni 1970 dengan nama Kusno. Nama Soekarno diberikan karena dia sering sakit-sakitan. Dia merupakan pencetus Pancasila sebagai dasar negara. Selain itu, dia bersama Mohammad Hatta merupakan proklamator kemerdekaan Indonesia yang menandai berakhirnya era penjajahan. Soekarno meninggal dunia di usia 69 tahun pada 21 Juni 1970 di Jakarta.
2. Pattimura
Thomas Matulessy atau Pattimura lahir di Maluku pada 8 Juni 1783. Nama Pattimura mulai dikenal sejak memimpin perang di Maluku. Rakyat Maluku berhasil merebut benteng Duurstede di bawah kepemimpinannya. Sayang sekali, pada 11 November 1817, Pattimura ditangkap oleh Belanda dan dihukum gantung. Akhirnya Pattimura meninggal dunia pada 16 Desember 1817.
3. Jenderal Ahmad Yani
Terlahir di Purworejo 19 Juni 1922, keluarga Ahmad Yani memutuskan pindah ke Batavia (sekarang Jakarta) saat dia berumur lima tahun. Karir yang menonjol dari seorang Ahmad Yani adalah keikutsertaannya pada Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta. Tragisnya, Ahamad Yani gugur dalam tragedi G30S/PKI pada 1 Oktober 1965.
4. Tan Malaka
Tan Malaka diangkat sebagai pahlawan berdasarkan keputusan presiden pada tahun 1963. Dia lahir di Sumatera Barat pada 2 Juni 1897 dengan nama asli Sutan Ibrahim Gelar Datuk Tan Malaka. Sosok yang satu ini sering dikenal sebagai orang misterius karena sering bergonta-ganti nama. Tan Malaka gugur di Selopanggung, Kediri pada 21 Februari 1949.
5. Mayor Jenderal DI Pandjaitan
Pahlawan revolusi ini lahir pada 19 Juni 1925 di Balige, Tapanuli. Dia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata karena gugur pada peristiwa G30S/PKI. Selama menjadi jenderal, dia menjabat sebagai asisten ke IV dari panglima/menteri Angkatan Darat. Salah satu prestasinya adalah berhasil membongkar senjata rahasia dari pemerintah China.
6. Letnan Jenderal Raden Suprapto
Raden Suprapto termasuk salah satu nama yang menyandang gelar sebagai pahlawan revolusi Indonesia. Dia lahir pada tanggal 20 Juni 1920 dan gugur pada 1 Oktober 1965 di Lubang Buaya, Jakarta pada peristiwa G30S/PKI. Dia juga sempat menjadi staf Angkatan Darat, Menteri Pertahanan, dan Deputi Kepala Staf Angkatan Darat wilayah Sumatera.
7. Supeno
Supeno terlahir sebagai putra tunggal dari seorang kepala stasiun pada tanggal 12 Juni 1916 di Pekalongan. Dia gugur saat mengikuti gerilya di Desa Ganter, Nganjuk, Jawa Timur. Supeno juga sempat menjadi Menteri Pembangunan dan Urusan Pemuda serta Menteri Penerangan pada saat itu. Supeno diangkat sebagai pahlawan nasional berdasarkan surat keputusan presiden tertanggal 13 Juli 1970.
Zodiak gue juga GEMINI,B'arti gue terlahir sebagai pahlawan...hahaha
Presiden I Indonesia ini lahir pada 6 Juni 1970 dengan nama Kusno. Nama Soekarno diberikan karena dia sering sakit-sakitan. Dia merupakan pencetus Pancasila sebagai dasar negara. Selain itu, dia bersama Mohammad Hatta merupakan proklamator kemerdekaan Indonesia yang menandai berakhirnya era penjajahan. Soekarno meninggal dunia di usia 69 tahun pada 21 Juni 1970 di Jakarta.
2. Pattimura
Thomas Matulessy atau Pattimura lahir di Maluku pada 8 Juni 1783. Nama Pattimura mulai dikenal sejak memimpin perang di Maluku. Rakyat Maluku berhasil merebut benteng Duurstede di bawah kepemimpinannya. Sayang sekali, pada 11 November 1817, Pattimura ditangkap oleh Belanda dan dihukum gantung. Akhirnya Pattimura meninggal dunia pada 16 Desember 1817.
3. Jenderal Ahmad Yani
Terlahir di Purworejo 19 Juni 1922, keluarga Ahmad Yani memutuskan pindah ke Batavia (sekarang Jakarta) saat dia berumur lima tahun. Karir yang menonjol dari seorang Ahmad Yani adalah keikutsertaannya pada Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta. Tragisnya, Ahamad Yani gugur dalam tragedi G30S/PKI pada 1 Oktober 1965.
4. Tan Malaka
Tan Malaka diangkat sebagai pahlawan berdasarkan keputusan presiden pada tahun 1963. Dia lahir di Sumatera Barat pada 2 Juni 1897 dengan nama asli Sutan Ibrahim Gelar Datuk Tan Malaka. Sosok yang satu ini sering dikenal sebagai orang misterius karena sering bergonta-ganti nama. Tan Malaka gugur di Selopanggung, Kediri pada 21 Februari 1949.
5. Mayor Jenderal DI Pandjaitan
Pahlawan revolusi ini lahir pada 19 Juni 1925 di Balige, Tapanuli. Dia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata karena gugur pada peristiwa G30S/PKI. Selama menjadi jenderal, dia menjabat sebagai asisten ke IV dari panglima/menteri Angkatan Darat. Salah satu prestasinya adalah berhasil membongkar senjata rahasia dari pemerintah China.
6. Letnan Jenderal Raden Suprapto
Raden Suprapto termasuk salah satu nama yang menyandang gelar sebagai pahlawan revolusi Indonesia. Dia lahir pada tanggal 20 Juni 1920 dan gugur pada 1 Oktober 1965 di Lubang Buaya, Jakarta pada peristiwa G30S/PKI. Dia juga sempat menjadi staf Angkatan Darat, Menteri Pertahanan, dan Deputi Kepala Staf Angkatan Darat wilayah Sumatera.
7. Supeno
Supeno terlahir sebagai putra tunggal dari seorang kepala stasiun pada tanggal 12 Juni 1916 di Pekalongan. Dia gugur saat mengikuti gerilya di Desa Ganter, Nganjuk, Jawa Timur. Supeno juga sempat menjadi Menteri Pembangunan dan Urusan Pemuda serta Menteri Penerangan pada saat itu. Supeno diangkat sebagai pahlawan nasional berdasarkan surat keputusan presiden tertanggal 13 Juli 1970.
Zodiak gue juga GEMINI,B'arti gue terlahir sebagai pahlawan...hahaha
Comments
Post a Comment